1. Sebutkan jenis kabel UTP berdasarkanpelindung yang ada di dalamnya?
Kabel Coaxial
Coaxial
Merupakan kabel jaringan yang dilapisi dengan 2 tingkat isolasi. Pada
isolasi yang pertama terdapat seraut konduktor yang berfungsi sebagai
konduktor untuk mengurangi pengaruh elektromagnetik,isolasi yang kedua
terdapat plastic yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghindari
goresan dari kabel.
Kabel Fiber optic
Merupakan kabel jaringan
yang dibuat menggunakan bahan dari filamen glass.transmisi data
menggunakan fiber optic lebih cepat karena Pengiriman data
ditransmisikan oleh pulsa cahaya untuk mengindarkan kehilangan data
yang disebabkan oleh interferensi listrik.
Kabel Unshield Twisted Pair(UTP)
Merupakan Kabel jaringan untuk menyalurkan
jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai
kabel kecil yang berwarna-warni yang memiliki dua kabel yang diputar
enam kali per-inchi,yang tidak dilengkapi shield(pelindung internal)
untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik
ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang
konsisten.kabel ini sangat umum digunakan banyak orang karena harganya
murah.
Kabel Shield Twisted Pair(STP)
Merupakan Kabel jaringan yang sama seperti Kabel tetapi kawatnya lebih
besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk
mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum
digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori
2. Berdasarkan tipe pemasangan kabel ada dua aturan sebutkan dan beri keterangan tiap aturan pemasangannya?
Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan
rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih,
Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong
bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
Setelah
kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack
ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada
paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack
2, 3, dan seterusnya.
Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
Masukan
Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang
crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut
tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin
menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan
mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack
RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua,
langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi.
Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada
ujung kabel yang kedua.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan
LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan,
kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8
berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala
berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling
mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya
belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka
coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.lihat
gambar di bawah ini:
Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel
UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai
cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe
cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai
teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna
kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan
kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
Hijau Putih pada Pin 1
Hijau pada Pin 2
Orange Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Orange pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:
Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka
susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara
pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda
dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka
nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight
menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat.
3. Beripenjelasantentangkabel straight-through?
Jawab: Pengertian Kabel Straight
Kabel
straight ini merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight ini
berfungsi sebagai penghubung antara 2 device yang berbeda.
4. Beri contoh perangkat yang dapat di hubungkan dengan kabel straight-through?
Agar anda tidak bingung dengan penggunaan dari kabel straight ini bisa kita lihat dengan contoh dibawah :
Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router
5. Jelaskan tentang tipe pengkabelan crossover dan beri contoh perangkat yang dapat di hubungkan?
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung
dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
Menghubungkan 2 buah hub
Menghubungkan switch dengan hub
Menghubungkan komputer dengan router
6. Jelaskan tentang media tranmisi wireless?
Suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses
transmisinya, media unguided/wireless ini memanfaatkan sebuah antena
untuk transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air.Untuk transmisi,
Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media (biasanya
udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap gelombanvg
elektromagnetikdari media.
7. Sebutkan tipe-tipe kabel Utp beserta kemampuan transfer datanya?
UTP,
singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena
kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted
pair soalnya di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral
alias saling berlilitan. Sampai saat ini yang saya tahu dan sudah ada
beredar dipasaran ada 7 kategori kabel UTP ini, yang kegunaannya antara
lain :
cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.
cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4Mbps
cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10 Mbps
cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.
cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network
dengan kecepatan 100 Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte
ethernet network.
cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.
cat 6: Memiliki kecepatan up to 600-1000Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e
cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
cat 7: Di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz, Kecepatan transmisi data
8. Jelaskan tentang media transmisikabel coaxial dan fiber optic!
1. Coaxial Cable
Kabel
ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai
kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang
paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap
derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan
kecepatan standar.
Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :
· Thinnet atau RG-58 (10Base2)
· Thicknet atau RG-8 (10Base5).
· RG-59
· RG-6
2. fiber optic
Ada
tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single
mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai
petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari
transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan
sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber
optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3
sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat
mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak
jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih
kecil.
Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan
transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena
memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap
distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.
Kabel fiber optic
multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50
sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas
besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang
ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi
penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang
plastic optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang
menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak
pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah
digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer
telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem
keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain
sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang
sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic
(serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya
(laser atau inframerah).
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua
fiber, satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive
(Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara
bersama-sama (full duplex).
9. Jelaskan media yang tidak terarah?
Pada
setiap sistem komunikasi, sinyal yang diterima mungkin berbeda dari
sinyal yang ditransmisikan dikarenakan berbagai gangguan transmisi.
Untuk sinyal analog, gangguan ini dapat menurunkan kualitas sinyal.
Untuk sinyal digital, kesalahan sedikit dapat diperkenalkan, seperti
bahwasannya biner 1 diubah menjadi biner 0 atau sebaliknya.
Gangguan yang paling sering terjadi pada transmisi
• Atenuasi dan distorsi atenuasi (Attenuation and attenuation distortion)
• Keterlambatan distorsi (Delay distortion)
• Noise
atenuasi
atenuasi
Kekuatan
sinyal jatuh karena jarak atas media transmisi. Untuk media ditunjukkan
pengurangan dalam hal kekuatan, atau atenuasi, pada umumnya secara
eksponensial sehingga biasanya dinyatakan sebagai jumlah besaran desibel
yang konstan per satuan jarak. Untuk media tidak terarah, redaman
merupakan fungsi yang lebih kompleks dari jarak dan susunan dari
atmosfer. Atenuasi memperkenalkan tiga pertimbangan untuk teknisi
transmisi. Pertama, sinyal yang diterima harus memiliki kekuatan yang
cukup sehingga sirkuit elektronik dalam receiver dapat mendeteksi
sinyal. Kedua, sinyal harus mempertahankan tingkat yang cukup tinggi
dari noise untuk diterima tanpa kesalahan. Ketiga, atenuasi bervariasi
dengan frekuensi.
Masalah pertama dan kedua dapat ditangani
dengan memperhatikan kekuatan sinyal dan penggunaan amplifier atau
repeater. Untuk link point- to-point, kekuatan sinyal dari pemancar
harus cukup kuat untuk diterima dan dimengerti, tapi tidak begitu kuat
untuk membebani sirkuit dari pemancar atau penerima, yang akan
menyebabkan distorsi. Selain jarak tertentu, atenuasi tidak dapat
diterima menjadi besar, dan repeater atau amplifier digunakan untuk
meningkatkan sinyal pada interval teratur. Masalah-masalah ini lebih
kompleks untuk saluran multipoint dimana jarak dari pemancar ke penerima
adalah variabel.
Masalah ketiga ini khususnya terlihat pada
sinyal analog. Karena redaman bervariasi sebagai fungsi dari frekuensi,
sinyal yang diterima terdistorsi, menurunkan kejelasan. Untuk mengatasi
masalah ini, teknik yang tersedia untuk menyamakan redaman di sebuah
band frekuensi. Ini biasanya dilakukan dengan voice-grade sambungan
telepon dengan menggunakan kumparan loading yang mengubah sifat garis
elektrik, hasilnya adalah untuk kelancaran keluar efek redaman.
Pendekatan lain adalah dengan menggunakan amplifier yang memperkuat
frekuensi tinggi lebih dari frekuensi rendah.
10. Sebutkan macam-macam kabel FO berdasarkan jumlah sumber cahaya yang masukpada core Fo?
Jenis kabel yang satu ini tidak menggunakan tembaga (cooper), melainkan
serat optik. Mampu mengirimkan bandwidth lebih banyak. Banyak digunakan
untuk komunikasi antar Backbone, LAN dengan kecepatan tinggi. Berlainan
dengan media transmisi lainnya, maka pada fiber optic, gelombang
pembawanya bukan gelombang elektromagnetik atau listrik, akan tetapi
sinar/cahaya laser.
Pada fiber optic, sinyal digital data
ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga cukup aman
untuk pengiriman data karena tidak bisa di tap di tengah jalan, sehingga
data tidak bisa dicuri orang di tengah transmisi. Lain halnya dengan
kabel seperti coaxial dan twisted pair. Keunggulan lain dari fiber optic
ini adalah dari segi kecepatan (100 Mbps sampai dengan 200,000 Mbps
berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di laboratorium)
Berdasarkan jumlah sumber cahaya yang masuk pada core Fiber Optic, kabel Fiber Optic dibagi menjadi 2, yaitu:
ü Multimode, jumlah sumber lebih dari 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 50 micron – 100 micron.
ü Singlemode, jumlah sumber 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 2 – 8 micron